twitter
    The Sense of New Generation...

Klise Tugas Akhir



Sudah lama sekali rasanya tidak pernah posting di blog ini...

Ya, akhir2 yang lalu aku disibukan dengan yang namanya tugas akhir,
berminggu2 Ngoding program, Ngeprint proposal, draft, ma laporan, hingga Nguber2 Dosen pembimbing, penuh perjuangan memang...

ada yang bilang kalo ndak gitu ndak Tugas Akhir namanya...

tugas akhir menjadi seorang mahasiswa yang setelah ini menjadi pengangguran sementara (fresh Graduate),
semoga hanya benar2 sementara coz di indonesia udah banyak banget jenis yang seperti itu dan aku tak mau menambah panjang buku catatan pengangguran di indonesia...

kembali ke pembahasan tugas akhir,

dalam penyusunan tugas akhir, hal yang paling menyenangkan ketika tanda tangan (acc) dosan pembimbing dan penguji sudah tertoreh pada lembar pengesaha. semua mahasiswa tingkat akhir yang udah telat pake banget pasti tau rasanya (Aku tahu perasaan kalian Bro..), suara mesin printer terdengar sangat merdu, hingga rasa bangga ketika memandang logo kampus (padahal dulu gak ada bangga2nya) dan membayangkan hari esok nanti memakai topi toga, that would be awesome... :)

Kepada Bulanku



Wahai bulan dimalam Sunyi,
Aku merindu...
Ku tak tau bagaimana cara untuk menemukanmu lagi,

Wahai bulan dimalam Pekat,
Aku cemburu...
Pada ribuan kerlipan bintang yang selalu bisa berada di sekitarmu,

Satu malam satu lembar saja..!!



Satu malam satu lembar saja..!!
Diam & mulailah menuliskannya..!!

Bukankah janjimu ingin jadi SARJANA??
Janganlah membuat mereka meneteskan air mata...
Bukankah harapan mereka tidak mengada-ada??
Hanya ingin melihat kamu menjadi Sarjana!!

Terlalu Indah



Beberapa waktu yang lalu dengan tidak sengaja saya menemukan lagu ini,
Lagu lama dari The Rain, Tapi sangat menyentuh.
Iseng Posting Liriknya, Coz sepertinya Bagus...
This Song bring Back my Old Memories...


D Bm
kita harus menerima bahwa
G Em
memang tak ada kisah yg bisa sempurna
A G F#m
seperti yg selalu diimpikan
Em A
dan mimpi tak selalu jadi kenyataan

D Bm
ada awal dan ada akhirnya
G Em
yg mungkin tak dapat terurai semua
A G F#m
ada duka, ada bahagia
Em A
yg mungkin tak akan pernah dapat terlupa
G A
dan hatiku berkata


reff:
D G
selamat jalan kekasih
A D
manis yg berujung perih
B Em
kisah yg sungguh terlalu indah
G A D
kini semua berakhir sudah

D G
selamat jalan kekasih
A D
walau teramat sangat perih
B Em
namun aku pasti coba
G A D
untuk jalani ini semua

repeat reff

Menyukai, Menyayangi, dan Mencintai


Saat kau menyukai seseorang, kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.
Saat kau menyayangi seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
Saat kau mencintai seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan jiwamu.

Saat kau menyukai seseorang dan berada di sisinya, maka kau akan bertanya, "Bolehkah aku menciummu?"
Saat kau menyayangi seseorang dan berada di sisinya, maka kau akan bertanya, "Bolehkah aku memelukmu?"
Saat kau mencintai seseorang dan berada di sisinya, maka kau akan menggenggam erat tangannya...

Suka adalah saat ia menangis, kau akan berkata, "Sudahlah, jangan menangis."
Sayang adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya.
Cinta adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya menangis di pundakmu sambil berkata, "Mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama."

Suka adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Ia sangat cantik dan menawan."
Sayang adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.
Cinta adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku..."

Pada saat orang yang kau sukai menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
Pada saat orang yang kau sayangi menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.
Pada saat orang yang kau cintai menyakitimu, kau akan berkata, "Tak apa dia hanya tak tahu apa yang dia lakukan."

Pada saat kau suka padanya, kau akan memaksanya untuk menyukaimu.
Pada saat kau sayang padanya, kau akan membiarkannya memilih.
Pada saat kau cinta padanya, kau akan selalu menantinya dengan setia dan tulus...

Suka adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan.
Sayang adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkanmu.
Cinta adalah kau akan menemaninya di saat bagaimana keadaanmu.

Suka adalah hal yang menuntut.
Sayang adalah hal memberi dan menerima.
Cinta adalah hal yang memberi dengan rela.

Sebuah kisah yg menyentuh



Ada seorang istri memberikan tantangan kepada suaminya untuk hidup tanpa dirinya. Dia minta kepada suaminya untuk tidak ada komunikasi sama sekali di antara mereka selama sehari...

Si istri berkata kepada suaminya itu,
"Bila kamu bisa melewati itu, aku akan mencintaimu selamanya".
Dan sang suami pun setuju....
Dia tidak sms / telpon istrinya seharian...

Tanpa dia ketahui bahwa istrinya hanya memiliki 24 jam untuk hidup, karena dia terkena kanker...

Keesokan harinya sang suami itu pulang ke rumah.
Air matanya pun tiba2 menetes melihat istrinya sudah terbaring dengan surat di tangan yang bertuliskan
"Kamu Berhasil Sayang, bisakah kamu lakukan itu setiap hari.??

"I LOVE YOU.."

Don't Ever lost contact with someone you love, you'll never know what's gonna happen the next day, or the day after that...
Even a single "hi" or a "good morning" Before you know that someone is no longer there.....

SUMBER : http://pendek.in/03jhe

Embun, Bintang dan Tuhan



Meski tidak bisa menjadi seterang bintang
Yang hanya bersinar dimalam hari...
Ijinkan aku menjadi embun pagi
Yang selalu bisa menyejukan di tiap bangunmu...

Meski pada akhirnya embun pun juga akan seperti sang bintang,
Menguap dan hilang oleh sang surya...
Namun dia akan selalu memilki cara
Untuk kembali,
Meski sebagai hujan....

Hujan pun terkadang membawa badai duka yang tak pasti,
Namun ketahuilah...
Setelah badai itu datang pasti ada pelangi...

Embun tidak bisa seindah cahaya bintang,
Tapi dia akan tetap setia,
Hingga akhir masa fajar hidupnya hilang...

Tapi ketahuilah,
Dia akan memastikan hanya akan menghilang,
ketika cahaya kebahagian dari senyum sang mentari datang.

Tapi,
Menjadi sebuah Embun tentu tau jika bintanglah yang hanya akan bercahaya di hatinya...
Dia memohon kepada Tuhan,
Agar dirinya bisa menjadi seperti bintang...

Dalam doanya :
Tuhan, ijinkan aku untuk bisa bersinar di malamnya,
Karena kesedihan dalam dirinya hanya hadir pada Senyap,
Kerinduan dan kesunyian hanya datang di dalam pekat,
dan cahaya kerinduan yang dia nantikan hanya ada di Bintang...

Sang Tuhan mengabulkan doanya...

Embun menjadi bintang,
Namun masih belum terlalu cukup terang untuk bisa menyinari hatinya.
Dan pada akhirnya bintang itu redup oleh dingin Malam,
Larut Menjadi kabut kegalauan yg terus menyelimuti bumi...

Bumi Yang terus melewati perputaran waktu tanpa embun...

Hanya bintang yang jauh...
Kabut yang Galau...
Tuhan...
Dan Aku...

Ranting Gandum



Satu hari, Plato bertanya pada gurunya,
"Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?"

Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas didepan sana.
Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali,
kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta"

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.

Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"

Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik).

Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut.

Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting - ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya.

"Gurunya kemudian menjawab " Jadi ya itulah cinta"