Saya Seorang mahasiswa

Menjadi seorang mahasiswa adalah hal yang dulu tidak pernah terbayangkan bagiku.
Seorang mahasiswa yang jauh merantau hanya demi menimbah ilmu di tempat asing yang ber mil2 jaraknya dan bertemu beberapa orang yang memiliki kebiasaan yang beda, kulit yang beda, rambut, gaya pakaian, namun masih memiliki Visi dan Misi yang hampir sama (Insya’allah).

Mungkin kebanyakan orang berfikir tugas seorang mahasiswa hanya kuliah dan menyelesaikan Tugas akhirnya (Skripsi) tepat pada waktunya Namun tidak bagi sebagian orang. Kata seorang sahabat “Kuliah itu bukan lulus tepat waktu, tapi lulus di waktu yang tepat” memang masuk akal jika di lihat dari para lulusan Mahasiswa indonesia yang terus menambah angka pengangguran di indonesia.



Saya seringkali menceritakan cita2 dan mimpi kepada sahabat2 terdekat tentang menjadi seorang pegawai di suatu perusahaan atau menjadi abdi negara yang disegani oleh orang lain. namun beberapa diantara mereka bilang “Zaman sekarang bukanlah zaman perbudakan jadilah raja di kerajaan yang telah kau buat sendiri” sekali lagi masuk akal namun masih belum cukup bisa di nalar untuk seseorang yang tidak memiliki modal yang sedikit berlebih.

Kembali ke topik Mahasiswa Seorang mahasiswa biasanya dikenal dengan Idealismenya yang tinggi, tak jarang perdebatan dalam hal yang “Gak Penting” pun sering terjadi bahkan dari bagaimana cara berjalan seekor semut hingga teori ketuhanan seringkali di perdebatkan.

Berbicara masalah Mahasiswa Seringkali di identikkan dengan orang yang sering bikin rusuh, demo (turun aksi), bikin macet jalan, Bakar ban, Tawuran dengan aparat Keamanan. Sekali lagi perlu saya tekankan bahwa seorang mahasiswa adalah Insan Akademis yang berjuang demi keadilan dan pendidikan memang kami sering turun aksi (Saya juga begitu)tapi kami kondisif terkoordinasi dan Tidak mengenal kata anarki.

Mahasiswa juga identik dengan Organisasi memang di dalam dunianya baik dalam maupun luar kampus terdapat bermacam2 organisasi yang memiliki Visi dan Misi masing2 Tak jarang mereka yang telah tergabung dalam suatu organisasi menjadi lebih Aktif dan menonjol dibanding mahasiswa Kupu2 (Kuliah-Pulang) yang hanya membangkai di Kosan/Kontrakan setelah Materi kuliah usai.

Pengaruh keberagaman daerah telah melebur menjadi satu disini. di tempat kami di latih untuk memiliki kepribadian tangguh dalam bidang akademik dan Organisasi. Mungkin pada saat Akhirnya nanti semuanya akan menyadari bahwa betapa beruntungnya telah menjadi seorang mahasiswa...